Belahan Jiwa adalah sebuah film drama thriller Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005. Film yang disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini dibintangi antara lain oleh Dian Sastrowardoyo, Rachel Maryam dan Nirina Zubir. Film ini memenangkan kategori Best International Feature Film dalam New York International Independent Film & Video Festival tahun 2007
SINOPSIS
Empat wanita, Cairo seorang pelukis (Rachel Maryam), Farlyna seorang desainer pakaian (Dinna Olivia), Baby Blue seorang arsitek (Nirina Zubir) dan psikolog Arimby (Marcella Zalianty) dengan empat permasalahan psikologis yang berbeda terlibat dalam hubungan serius dan hamil dengan pria yang sama. Namun tanpa mereka ketahui, pria ini juga menjalin hubungan dengan Cempaka (Dian Sastrowardoyo), seorang wanita dengan masa lalu yang misterius.
Cairo, seorang pelukis yang sedang mempersiapkan pameran lukisannya dengan konsep baru yaitu nihilisme adn mencari warna merah untuk membuat lukisannya lebih hidup. Farlyna, seorang desainer busana yang dinobatkan sebagai Queen of Sexy Fashion dan sedang dalam proses proyek ekspor desainnya. Baby Blue, seorang arsitek yang masih dalam trauma kematian saudara kembarnya Baby Pink. Arimby, seorang psikolog dengan pasien bernama Katrina yang punya 2 kepribadian lain yaitu Sofia dan Anggoro, mereka sendiri bertarung dalam diri Katrina untuk menceritakan kisah pemerkosaan katrina. Cempaka, kekasih Bumi (Alexander Wiguna) yang tinggal serumah dengannya, pernah menyaksikan ibunya (Endhita) dicekik ayahnya sendiri (Ario Bayu), namun Bumi sendiri memiliki empat kekasih lain.
Cairo menyelesaikan masalahnya dengan menggugurkan kandungannya sendiri dan mengambil darahnya, akibatnya pemilik galeri (Robby Tumewu) menganggap Cairo sinting dan membatlkan kontraknya. Farlyna yang sempat dikecam oleh Halimah (Ria Irawan), seorang ustadzah yang pernah demo di depan rumahnya disambut dengan dilepasnnya baju Farlyna oleh Farlyna sendiri, akhirnya farlyna bertobat sekaligus menutupi perutnya yang mulai membesar karena hamil, namun itu malah mengakibatkan batalnya proyek ekspor. Baby Blue, bertemu dengan seorang wanita yang misterius bernama Jeanette Antoinette Petersaan, yang setelah diikuti ternya ta dia sudah meninggal, inilah jawaban yang diberikan Tuhan kepada Baby Blue, semua orang pasti akan mati, dan ia mendesain masterpiece makam dia dan Bumi. Arimby yang tak kuat lagi membendung emosinya akhirnya menyuruh Katrina ke psikolog kenalannya. Cempak merasa senang, sedih, marah, sebal dan ekspresinya berubah setiap saat dan menjauhi Bumi karena sesuatu. Akhirnya ketika masing-masing soulmates itu mengatakan bahwa dia hamil karena Bumi, semuanya marah dan menuju rumahnya. sampai di rumah Bumi, tak ada Bumi dan hanya ada orang yang mengaku lahir dan besar disitu. Akhirnya ketika mengantarkan Cairo ke rumah sakit, Farlyna melihat Bumi masuk ke ruang inap Cempaka. Lalu ketika Bumi keluar, mereka keluar kecuali Arimby. Di rumah Cairo, Baby Blue dan farlyna datang untuk bersama mencari Arimby yang ternyata Arimby sedang mengarahkan tali tambang pada Cempaka dan Cempaka kabur lewat jendela. Di suatu hutan Cempaka dihalngi oleh soulmate itu, dan ketika Bumi mencari di situ, Cempaka sudah mengalungkan tali, dan semuanya memngatakan kalau dia mati, soulmate itu juga mati, ketika berrkata "sehidup semati", ia terjun, dan soulmates itu hilang. Bumi pun menemukan mayat Cempaka yang masih tergantung. Endingnya psikolog yang pernah ditemui Cempaka mengungkapkan kalau sebenarnya soulmates itu adalah kepribadian lain Cempaka yang lebih kuat sehingga punya tubuh sendiri, tapi kegiatan mereka masih diikuti oleh Cempaka. Cairo, jiwa stres akibat diperkosa. Baby Blue, jiwa yang trauma kematian orangtua dan pemerkosaanya. Farlyna, jiwa yang mempunyai ide-ide janggal. Arimby, jiwa yang berusaha melupakan trauma Cempaka, dan Cempaka hanya gadis bertrauma dan tak punya suatu ciri karena ciri itu sudah direbut oleh 4 kepribadian yang lain, jadi sebenarnya Bumi cuma punya 1 kekasih nyata, Cempaka yang membunuh dirinya juga kepribadian yang mencoba membuat dia stress. Bumi pun menjejerkan 5 Mawar khasnya untuk masing-masing jiwa.
Sutradara | Sekar Ayu Asmara |
---|---|
Produser | Multivision Plus Pictures |
Penulis | Sekar Ayu Asmara |
Pemeran | Dian Sastrowardoyo Nirina Zubir Rachel Maryam Dinna Olivia Marcella Zalianty Indah Kalalo Alexander Wiguna Surya Saputra Endhita Robby Tumewu Ria Irawan |
Durasi | 91 menit |
Negara | Indonesia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar