Sabtu, 26 Juni 2010

LOST IN LOVE




Lost in Love adalah sebuah film drama remaja romantis dari Indonesia yang dirilis pada tanggal 23 Mei 2008. Film ini merupakan lanjutan dari film Eiffel I'm in Love (2003). Tim produksi film ini masih sama dengan film sebelumnya, namun pemain-pemain difilm ini berbeda sama sekali. Jika di film sebelumnya kedua tokoh utama diperankan oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia sebagai Adit dan Tita, di film kedua tokoh utama tersebut diperankan oleh Richard Kevin dan Pevita Eileen Pearce. Skenario film ini masih ditulis oleh Rachmania Arunita, penulis muda kala itu yang meluncurkan cerita ini dalam format E-book.

SINOPSIS

Berawal dari kekecewaan Tita (Pevita Eileen Pearce) yang merasa masih dianggap anak kecil dan tidak dewasa. Selain itu Tita merasa dikhianati oleh Adit (Richard Kevin) yang terkesan dingin, ketus serta selalu memandang Tita anak kecil.

Merasa cintanya kepada Adit diragukan, Tita akhirnya memutuskan pertunangannya dengan Adit. Walaupun semua ini dirasakan sakit, ia harus berani mengambil sikap. Dia merasa sudah saatnya hidup mandiri tanpa ada seorang pun yang menjaga atau melarangnya berbuat apapun. Tita ingin membuktikan kalau dirinya sanggup hidup sendiri tanpa orang lain. Masih dengan perasaan sedih yang dalam, Tita akhirnya memutuskan berlibur ke Paris tanpa seorang pun yang menjaga atau melarangnya.

Dalam pelariannya di Paris, Tita bertemu dengan Alex (Arifin Putra) mahasiswa Thailand yang kuliah di Paris. Pada masa perkenalan tersebut, Tita tersesat di tengah-tengah Kota Paris yang tidak dikenalnya sama sekali. Alex-lah yang membantu Tita menemukan jalan pulang. Tidak itu saja, Alex juga membantu Tita untuk kembali menemukan cintanya yang telah lama hilang.

PEMERAN

ALBUM

OST. Lost in Love adalah album lagu tema film ketiga dari grup musik Tangga dari Indonesia yang dirilis tahun 2008 dan digunakan sebagai lagu pengiring film berjudul sama yang dibintangi oleh Richard Kevin, Pevita Pearce dan Arifin Putra.

Hits singel album ini adalah lagu Kesempatan Kedua dan algu Oh Teganya.

Sutradara Rachmania Arunita
Produser Rachmania Arunita
Penulis Rachmania Arunita
Pemeran Richard Kevin
Pevita Eileen Pearce
Arifin Putra
Barry Prima
Adri Subono
George Rudy
Arinda Gita
Chrisye Subono
Musik oleh Tangga
Sinematografi Richard Kevin
Penyunting Richard Kevin
Distributor Studio Samuan
Tanggal rilis 23 Mei 2008
Durasi 126 menit
Negara Flag of Indonesia.svg Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia
Prekuel Eiffel I'm in Love

ARISAN BRONDONG



Arisan Brondong merupakan film Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2010 yang disutradarai oleh Helfi Kardit dan dibintangi antara lain oleh Bella Saphira, Heather Storm, dan Randi Fadillah.

PLOT

Geng ibu socialite; Lolita seorang janda yang menjadi pengusaha butik mahal berkat harta gono-gini mantan-mantan suaminya, Anis yang agak idiot, dan Uut yang gemuk, sering mengadakan arisan bersama yang mahal. Pada saat ketiganya berkumpul, musuh bebuyutan Lolita, Misye, saat arisan membawa seorang berondong (istilah untuk menyebut pemuda usia tanggung) bernama Erik. Tatapan Misye diyakini adalah sebuah tantangan untuk Lolita, yang akhirnya terkompori dan bersama Anis dan Uut, mengadakan audisi mencari berondong di butiknya.

Rian (Ferly Putra) adalah seorang pemuda yang termasuk kategori berondong. Seorang mahasiswa miskin yang berhasil menggaet seorang gadis kaya yang cantik bernama Tika (Navy Rizky Tavania), lama kelamaan ia sadar, jika mau berpacaran dengan Tika, ia tidak boleh miskin. Rian yang menjadi OB di butik Lolita dengan niat hasil gajinya untuk membeli kado ulang tahun Tika, secara tidak sengaja membakar satu set baju terbaru Lolita. Lolita yang ingin memarahi Rian, tertarik kepadanya dan menawarinya pekerjaan sebagai berondongnya untuk mengganti kerugian Lolita. Teman serumah kontrakan Rian; Bagus (Hardi Fadhillah) dan Jaja (Farish Nahdi) terheran dengan pekerjaan Rian yang baru yang menghasilkan uang banyak dalam waktu sehari. Di sisi Rian, ia "dilelang" untuk anggota arisannya yang baru yakni Heidi Robinson (Heather Storm), seorang wanita asal California dan Nana (Bella Saphira) seorang wanita keturunan Jepang yang punya koneksi Yakuza. Saat lelang, Rian dimenangi Nana. Cuma karena belum pernah berhubungan, ia berhasil membuat Nana mabuk dan Lolita, Anis, dan Uut yang melihat, mengira seakan Rian dan Nana baru saja berhubungan.

Rianpun disergap pertanyaan oleh Bagus dan Jaja. Setelah mengetahui pekerjaan Rian, bukannya mencemooh malah ingin mengikuti. Terjadilah usaha-usaha dan hasil-hasil yang aneh yang mereka dapati setelah dilelang. Rian yang penghasilannya makin banyak, mulai susah dihubungi Tika. Tikapun mencurigai kalau Rian selingkuh karena ia diberikan hadiah mahal. Rian, Bagus, dan Jaja yang datang, dibilangi oleh Lolita bahwa mereka tidak perlu ke merek lagi, karena Erik, mau memuaskan semua tante-tante girang ini dan mau berhubungan, tidak seperti mereka bertiga. Setelah dipecat, Rian berkata bahwa memang jalan mereka untuk mencari uang dengan jalan yang normal. Kemudian, ia ditelepon Tika yang akan memperkenalkannya kepada ibu Tika malam ini. Saat dikenalkan, Rian kaget karena ternyata sang ibu adalah Lolita. Lolita segera menarik Tika dan mengatakan bahwa Rian tidak cocok untuknya. Jadi, Tika yang kesal karena sikap ibunya yang mengesalkan dan tidak dewasa, pergi dan meminta maaf atas sikap ibunya kepada Rian. Rianpun memutuskan untuk menjauh dari Tika. Sementara Bagus dan Jaja berusaha memeras Lolita dengan ancaman akan memberitahu kegiatannya saat arisan. Saat sebuah perjanjian di hotel, Lolita menjebak Bagus dan Jaja dengan Uut. Setelah mereka kabur, kamar hotelpun ikutan sepi. Tika yang mendengar tentang kegiatan Lolita di rumah, pergi diam-diam ke hotel tersebut, berusaha melihat kegiatan berondong. Lalu seseorang masuk ke kamar, membuat Tika bersembunyi. Ternyata orang itu adalah Rian yang berkata kepada Tika (yang dikiranya Lolita, karena pandangannya terhalang korden) bahwa ia tidak pantas untuk Tika dan semacamnya, kemudian Tika mengungkapkan dirinya dan pergi, Rian menyusulnya.

Kamar diisi kembali dengan Erik dan Lolita. Saat bermesraan, rupanya sebuah kamera TV muncul. Ternyata Erik adalah wartawan yang mendekati tante-tante untuk meliput fenomena berondong. Kontan Lolita marah, apalagi setelah tahu usia Erik yang ternyata adalah 30. Akhirnya, di stasiun TV, Rian, Bagus, dan Jaja diwawancarai untuk menambah dokumentasi fenomena berondong. Hal itu terlihat di TV oleh Tika. Tika masih tidak bisa memaafkan, tetapi Lolita berhasil meluluhkan hati Tika. Tikapun memaafkan Rian asal ia bisa membeli gelang yang sama dengan jalan yang halal. Sementara itu, tante-tante lain tidak kehabisan akal untuk mencari berondong-berondongnya.

Sutradara Helfi Kardit
Produser Ody Mulya Hidayat
Penulis Cassandra Massardi
Pemeran Bella Saphira
Heather Storm
Ferly Putra
Hardi Fadhillah
Farish Nahdi
Navy Rizky Tavania
Anita Hara
Lisye Hermawan
Boy Hamzah
Andi Soraya
Musik oleh Joseph S. Djafar
Sinematografi Nofi SY Kardit
Penyunting Azis Natandra
Distributor Maxima Pictures
Tanggal rilis 18 Februari 2010
Durasi 90 menit
Negara Indonesia

LARI DARI BLORA




Lari Dari Blora merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Akhlis Suryapati ini dibintangi antara lain oleh W. S. Rendra, Ardina Rasti, dan Annika Kuyper. Tayangan perdananya pada 28 Februari 2008.

SINOPSIS

Cyntia, warga Amerika yang bekerja di sebuah LSM asing, datang ke wilayah antara Pati dan Blora (Jawa Tengah), melakukan penelitian terhadap masyarakat Samin. Pada saat bersamaan, dua penjahat kelas teri kabur dari penjara Blora dan memilih kampung tersebut sebagai tempat persembunyian.

Ramadhian, seorang guru yang berusaha menyekolahkan anak-anak samin namun ditentang oleh Lurah setempat dengan alasan ingin tetap melestarikan Samin sebagai Cagar Budaya. Pertemuan antara Cyntia dan Ramadhian menyebabkan terjalinnya hubungan antara Ramadian dan Cyntia, membuat Hasanah, putri Camat, cemburu. Konfilk demi konflik muncul di masyarakat Samin. Tersebar isu bahwa Samin menjadi sarang penjahat dan berpotensi menjadi sarang teroris. Aksi keamanan pun digelar secara besar-besaran disana

EKSPEDISI MADEWA



Ekspedisi Madewa adalah film petualangan Indonesia yang diproduksi pada tahun 2006. Film yang disutradari oleh Franklin Darmadi ini dibintangi antara lain oleh Tora Sudiro, Intan Kaunang dan Indra Birowo.

SINOPSIS

Film ini menceritakan tentang pengalaman seorang Ahli Ekspedisi muda bernama Tiro Mandawa (Tora Sudiro) yang tanpa sengaja menemukan sebuah artifak kuno misterius saat sedang memandu sebuah misi penggalian purbakala. Tanpa disengaja, penemuan Tiro itu akan mengakibatkan berbagai rangkaian kejadian yang nantinya mengarah pada sebuah petualangan terbesar dalam hidupnya. Artifak itu dipercaya sebagai sebuah potongan terakhir dari sebuah prasasti kuno yang berkaitan dengan seuntai cerita rakyat kuno Indonesia. Sebuah legenda yang tersurat secara turun-temurun, dari mulut ke mulut jauh sebelum masa kita di bumi pertiwi ini. Sebuah legenda tentang kebaikan dan kejahatan.

Seorang profesor ahli sejarah dan peradaban kuno, Prof. Kuncoro (Frans Tumbuan) percaya bahwa artifak kuno itu adalah kunci lokasi keberadaan sebuah benda peninggalan kuno yang mewakili metafora upaya umat manusia dalam usahanya menemukan kekuatan yang sangat dahsyat, yang tidak akan pernah habis. Sebuah kekuatan misterius yang apabila berada dalam genggaman seseorang yang murni hatinya, akan membawa kedamaian dan ketenteraman bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman. Namun apabila jatuh kecengkeraman tangan seorang manusia yang jahat dan kejam, akan membawa kehancuran, malapetaka dan kematian.

Sebuah perusahaan konglomerat raksasa bernama Madewa Group, pimpinan Adinoto Madewa (Pierre Gruno) dengan sangat murah hati bersedia membiayai suatu upaya misi ekspedisi dan eksplorasi untuk menemukan benda peninggalan kuno tersebut. Tiro bersama asistennya yang setia, Satrio (Arie Dagienkz), seorang wanita kepala staf khusus Madewa Group bernama Miranda (Intan Kaunang), juga beserta Prof. Kuncoro dan dua orang anaknya Sandhika (Marsha Timothy) dan Panji (Irshadi Bagas) lalu memulai sebuah misi ekspedisi untuk menguak misteri kebenaran kisah legenda tersebut. Keberhasilan misi ekspedisi diperumit dengan kemunculan seorang pemburu harta karun bernama Maulana (Indra Birowo) yang ternyata juga mengincar benda peninggalan kuno itu.

Tanpa setahu Tiro, misi ekspedisinya kali ini akan membawanya ke dalam suatu petualangan yang bukan saja akan menjadi sebuah perjalanan demi menentukan nasib bumi Nusantara tercinta, namun juga demi memenuhi takdir hidupnya sendiri.

Sutradara Franklin Darmadi
Produser Philip Korompis
Penulis Michael Tjandramulya
Pemeran Tora Sudiro
Frans Tumbuan
Pierre Gruno
Arie Dagienkz
Intan Kaunang
Marsha Timothy
Irshadi Bagas
Indra Birowo
Durasi 97 menit
Negara Indonesia
Anggaran Rp. 6,000,000,000 (USD 700,000)

BUTTERFLY



The Butterfly merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Nayato Fio Nuola ini dibintangi antara lain oleh Andhika Pratama, Debby Kristy, dan Poppy Sovia. Tayangan perdananya pada 10 Desember 2007.

SINOPSIS

Film ini berkisah tentang sebuah perjalanan tiga orang sahabat yaitu Vano (Andhika Pratama), Tia (Poppy Sovia), dan Desi (Debby Kristy) dalam pencarian jati diri dan mencari makna kehidupan bagi mereka. Persahabatan mereka diawali dengan pertemuan yang tidak disengaja di saat awal masuk kuliah. Walaupun mereka memiliki karakter yang sangat jauh berbeda satu sama lain, tapi itu semua tidak menghalangi persahabatan mereka.

Tia, anak tunggal yang tomboy. Dia tidak menginginkan ibunya, yang hidup seorang diri, memiliki pasangan lagi. Desi, yang datang dari keluarga kurang harmonis, sudah lama mengidap penyakit leukemia. Sikap Tia yang terlalu sayang dan protektif terhadap dirinya, membuat Desi memiliki ketergantungan kepadanya. Permasalahan mulai timbul saat Vano jatuh hati pada Desi. Sedangkan, Desi tahu Tia sangat menyukai Vano. Akhirnya Desi dan Tia sepakat hanya menjadikan Vano sebagai sahabat. Pada ulang tahunnya yang ke-20, Desi merencanakan sebuah perjalanan panjang bersama Tia dan Vano. Tia dan Vano langsung setuju.

Mereka berharap perjalanan ini akan menjadi hiburan bagi Desi yang tertekan akibat konflik di keluarganya yang semakin memburuk. Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba Desi sakit. Tia dan Vano memutuskan untuk kembali ke Jakarta, tapi Desi menolak dan tetap ingin melanjutkan perjalanan. Di sinilah muncullah konflik-konflik hati yang membuat mereka bertiga belajar tentang hidup, persahabatan dan cinta dalam suka dan duka.

ALBUM

Ost. The Butterfly album lagu tema film 2008, The Butterfly yang dibintangi oleh Andhika Pratama, Debby Kristy dan Poppy Sovia. Dalam album ini sebagian besar dinyanyikan oleh Melly Goeslaw. Dan dalam lagu Butterfly dinyanyikan berduet dengan pemeran film tersebut, Andhika Pratama. Sedangkan untuk lagu Bahagia Untukmu dinyanyikan oleh Adeff, penyanyi pendatang baru.

Sutradara Nayato Fio Nuola
Penulis Titien Wattimena
Pemeran Andhika Pratama
Debby Kristy
Poppy Sovia
Musik oleh Melly Goeslaw
Anto Hoed
Distributor Maxima Pictures
Cinema Factory
Durasi 85 menit
Negara Indonesia

TENTANG DIA



Tentang Dia adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 dengan disutradarai oleh Rudy Soedjarwo.

Tentang Dia menceritakan tentang Gadis (Sigi Wimala) yang menyimpan luka karena dikhianati kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Ia akhirnya menjadi seorang penyendiri dan pemurung, sehingga di mata teman-temannya ia dianggap aneh dan kuper kecuali oleh Randu (Fauzi Baadilla), yang justru jatuh cinta padanya.

Sebuah kecelakaan membuat Gadis mengenal seorang wanita bernama Rudi (Adinia Wirasti) dan membawanya ke petualangan dimana Gadis dapat menikmati hidup yang bebas dan menyenangkan. Namun semakin lama sikap Rudi yang semakin over protektif terhadap Gadis sehingga ketulusan dan kasih sayang yang diberikan Rudi disalahartikan oleh Gadis.

Film ini diangkat dari cerpen karya Melly Goeslaw.

Sutradara Rudy Soedjarwo
Produser Sinemart Production
Penulis Titien Wattimena
Pemeran Sigi Wimala
Fauzi Baadilla
Adinia Wirasti
Didi Petet
Donna Agnesia
Rashky Ramadhan
Musik oleh Melly Goeslaw
Anto Hoed
Durasi .. menit
Negara Indonesia

Jumat, 25 Juni 2010

HANTU BANGKU KOSONG



Hantu Bangku Kosong merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Helfi Kardit ini dibintangi antara lain oleh Adhitya Putri, Ira Wibowo, Bella Esperance Lie, dan masih banyak lagi. Tayangan perdananya pada 19 Oktober 2006.

SINOPSIS

Ibu guru Grace, menggantikan Ibu Melisa yang keluar dari sekolah Permata Putri, karena tidak tahan dengan sikap dan tingkah laku anak-anak yang begitu brutal dan semaunya terutama Destin, Nancy dan Adela yang anak Pak Widodo, penyumbang dana terbesar pada yayasan. Tidak ada yang berani pada Adela, termasuk Ibu Janet, kepala sekolah.

Semenjak Ibu Grace masuk, Dinda diminta, mengisi 'bangku kosong' di depan meja guru yang biasanya selalu dikosongkan. Awalnya Dinda cuma kesurupan. Namun lama-lama banyak kejadian aneh yang dilihat dan dirasakan oleh Dinda berhubungan dengan seorang gadis (Clara), mantan siswi Permata Putri yang hilang sejak 4 tahun lalu. Namun Adela, Destin, Nancy dan Ibu Grace juga mengalami hal yang ganjil.

Bersama ibu Grace, Dinda menyelidiki rahasia apa yang selama ini tersimpan di dalam 'bangku kosong'. Hilangnya Clara siswi yang menduduki 'bangku kosong' tersebut sebelumnya, dan kematian Mila, teman baik Clara.

Sutradara Helfi Kardit
Penulis Helfi Kardit
Pemeran Adhitya Putri
Ira Wibowo
Bella Esperance Lie
Tities Saputra
Zhi F
Nadiah M. Hassan
Tania Hardjosubroto
Dewi Sahira
Keke Harun
Renny Umari
Reza Artamevia
Nurul Hidayati
Piet Pagau
Unique Priscilla
Distributor Star Vision
Tanggal rilis 19 Oktober 2006
Durasi 111 menit
Negara Indonesia