Sabtu, 26 Juni 2010

LOST IN LOVE




Lost in Love adalah sebuah film drama remaja romantis dari Indonesia yang dirilis pada tanggal 23 Mei 2008. Film ini merupakan lanjutan dari film Eiffel I'm in Love (2003). Tim produksi film ini masih sama dengan film sebelumnya, namun pemain-pemain difilm ini berbeda sama sekali. Jika di film sebelumnya kedua tokoh utama diperankan oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia sebagai Adit dan Tita, di film kedua tokoh utama tersebut diperankan oleh Richard Kevin dan Pevita Eileen Pearce. Skenario film ini masih ditulis oleh Rachmania Arunita, penulis muda kala itu yang meluncurkan cerita ini dalam format E-book.

SINOPSIS

Berawal dari kekecewaan Tita (Pevita Eileen Pearce) yang merasa masih dianggap anak kecil dan tidak dewasa. Selain itu Tita merasa dikhianati oleh Adit (Richard Kevin) yang terkesan dingin, ketus serta selalu memandang Tita anak kecil.

Merasa cintanya kepada Adit diragukan, Tita akhirnya memutuskan pertunangannya dengan Adit. Walaupun semua ini dirasakan sakit, ia harus berani mengambil sikap. Dia merasa sudah saatnya hidup mandiri tanpa ada seorang pun yang menjaga atau melarangnya berbuat apapun. Tita ingin membuktikan kalau dirinya sanggup hidup sendiri tanpa orang lain. Masih dengan perasaan sedih yang dalam, Tita akhirnya memutuskan berlibur ke Paris tanpa seorang pun yang menjaga atau melarangnya.

Dalam pelariannya di Paris, Tita bertemu dengan Alex (Arifin Putra) mahasiswa Thailand yang kuliah di Paris. Pada masa perkenalan tersebut, Tita tersesat di tengah-tengah Kota Paris yang tidak dikenalnya sama sekali. Alex-lah yang membantu Tita menemukan jalan pulang. Tidak itu saja, Alex juga membantu Tita untuk kembali menemukan cintanya yang telah lama hilang.

PEMERAN

ALBUM

OST. Lost in Love adalah album lagu tema film ketiga dari grup musik Tangga dari Indonesia yang dirilis tahun 2008 dan digunakan sebagai lagu pengiring film berjudul sama yang dibintangi oleh Richard Kevin, Pevita Pearce dan Arifin Putra.

Hits singel album ini adalah lagu Kesempatan Kedua dan algu Oh Teganya.

Sutradara Rachmania Arunita
Produser Rachmania Arunita
Penulis Rachmania Arunita
Pemeran Richard Kevin
Pevita Eileen Pearce
Arifin Putra
Barry Prima
Adri Subono
George Rudy
Arinda Gita
Chrisye Subono
Musik oleh Tangga
Sinematografi Richard Kevin
Penyunting Richard Kevin
Distributor Studio Samuan
Tanggal rilis 23 Mei 2008
Durasi 126 menit
Negara Flag of Indonesia.svg Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia
Prekuel Eiffel I'm in Love

ARISAN BRONDONG



Arisan Brondong merupakan film Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2010 yang disutradarai oleh Helfi Kardit dan dibintangi antara lain oleh Bella Saphira, Heather Storm, dan Randi Fadillah.

PLOT

Geng ibu socialite; Lolita seorang janda yang menjadi pengusaha butik mahal berkat harta gono-gini mantan-mantan suaminya, Anis yang agak idiot, dan Uut yang gemuk, sering mengadakan arisan bersama yang mahal. Pada saat ketiganya berkumpul, musuh bebuyutan Lolita, Misye, saat arisan membawa seorang berondong (istilah untuk menyebut pemuda usia tanggung) bernama Erik. Tatapan Misye diyakini adalah sebuah tantangan untuk Lolita, yang akhirnya terkompori dan bersama Anis dan Uut, mengadakan audisi mencari berondong di butiknya.

Rian (Ferly Putra) adalah seorang pemuda yang termasuk kategori berondong. Seorang mahasiswa miskin yang berhasil menggaet seorang gadis kaya yang cantik bernama Tika (Navy Rizky Tavania), lama kelamaan ia sadar, jika mau berpacaran dengan Tika, ia tidak boleh miskin. Rian yang menjadi OB di butik Lolita dengan niat hasil gajinya untuk membeli kado ulang tahun Tika, secara tidak sengaja membakar satu set baju terbaru Lolita. Lolita yang ingin memarahi Rian, tertarik kepadanya dan menawarinya pekerjaan sebagai berondongnya untuk mengganti kerugian Lolita. Teman serumah kontrakan Rian; Bagus (Hardi Fadhillah) dan Jaja (Farish Nahdi) terheran dengan pekerjaan Rian yang baru yang menghasilkan uang banyak dalam waktu sehari. Di sisi Rian, ia "dilelang" untuk anggota arisannya yang baru yakni Heidi Robinson (Heather Storm), seorang wanita asal California dan Nana (Bella Saphira) seorang wanita keturunan Jepang yang punya koneksi Yakuza. Saat lelang, Rian dimenangi Nana. Cuma karena belum pernah berhubungan, ia berhasil membuat Nana mabuk dan Lolita, Anis, dan Uut yang melihat, mengira seakan Rian dan Nana baru saja berhubungan.

Rianpun disergap pertanyaan oleh Bagus dan Jaja. Setelah mengetahui pekerjaan Rian, bukannya mencemooh malah ingin mengikuti. Terjadilah usaha-usaha dan hasil-hasil yang aneh yang mereka dapati setelah dilelang. Rian yang penghasilannya makin banyak, mulai susah dihubungi Tika. Tikapun mencurigai kalau Rian selingkuh karena ia diberikan hadiah mahal. Rian, Bagus, dan Jaja yang datang, dibilangi oleh Lolita bahwa mereka tidak perlu ke merek lagi, karena Erik, mau memuaskan semua tante-tante girang ini dan mau berhubungan, tidak seperti mereka bertiga. Setelah dipecat, Rian berkata bahwa memang jalan mereka untuk mencari uang dengan jalan yang normal. Kemudian, ia ditelepon Tika yang akan memperkenalkannya kepada ibu Tika malam ini. Saat dikenalkan, Rian kaget karena ternyata sang ibu adalah Lolita. Lolita segera menarik Tika dan mengatakan bahwa Rian tidak cocok untuknya. Jadi, Tika yang kesal karena sikap ibunya yang mengesalkan dan tidak dewasa, pergi dan meminta maaf atas sikap ibunya kepada Rian. Rianpun memutuskan untuk menjauh dari Tika. Sementara Bagus dan Jaja berusaha memeras Lolita dengan ancaman akan memberitahu kegiatannya saat arisan. Saat sebuah perjanjian di hotel, Lolita menjebak Bagus dan Jaja dengan Uut. Setelah mereka kabur, kamar hotelpun ikutan sepi. Tika yang mendengar tentang kegiatan Lolita di rumah, pergi diam-diam ke hotel tersebut, berusaha melihat kegiatan berondong. Lalu seseorang masuk ke kamar, membuat Tika bersembunyi. Ternyata orang itu adalah Rian yang berkata kepada Tika (yang dikiranya Lolita, karena pandangannya terhalang korden) bahwa ia tidak pantas untuk Tika dan semacamnya, kemudian Tika mengungkapkan dirinya dan pergi, Rian menyusulnya.

Kamar diisi kembali dengan Erik dan Lolita. Saat bermesraan, rupanya sebuah kamera TV muncul. Ternyata Erik adalah wartawan yang mendekati tante-tante untuk meliput fenomena berondong. Kontan Lolita marah, apalagi setelah tahu usia Erik yang ternyata adalah 30. Akhirnya, di stasiun TV, Rian, Bagus, dan Jaja diwawancarai untuk menambah dokumentasi fenomena berondong. Hal itu terlihat di TV oleh Tika. Tika masih tidak bisa memaafkan, tetapi Lolita berhasil meluluhkan hati Tika. Tikapun memaafkan Rian asal ia bisa membeli gelang yang sama dengan jalan yang halal. Sementara itu, tante-tante lain tidak kehabisan akal untuk mencari berondong-berondongnya.

Sutradara Helfi Kardit
Produser Ody Mulya Hidayat
Penulis Cassandra Massardi
Pemeran Bella Saphira
Heather Storm
Ferly Putra
Hardi Fadhillah
Farish Nahdi
Navy Rizky Tavania
Anita Hara
Lisye Hermawan
Boy Hamzah
Andi Soraya
Musik oleh Joseph S. Djafar
Sinematografi Nofi SY Kardit
Penyunting Azis Natandra
Distributor Maxima Pictures
Tanggal rilis 18 Februari 2010
Durasi 90 menit
Negara Indonesia

LARI DARI BLORA




Lari Dari Blora merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Akhlis Suryapati ini dibintangi antara lain oleh W. S. Rendra, Ardina Rasti, dan Annika Kuyper. Tayangan perdananya pada 28 Februari 2008.

SINOPSIS

Cyntia, warga Amerika yang bekerja di sebuah LSM asing, datang ke wilayah antara Pati dan Blora (Jawa Tengah), melakukan penelitian terhadap masyarakat Samin. Pada saat bersamaan, dua penjahat kelas teri kabur dari penjara Blora dan memilih kampung tersebut sebagai tempat persembunyian.

Ramadhian, seorang guru yang berusaha menyekolahkan anak-anak samin namun ditentang oleh Lurah setempat dengan alasan ingin tetap melestarikan Samin sebagai Cagar Budaya. Pertemuan antara Cyntia dan Ramadhian menyebabkan terjalinnya hubungan antara Ramadian dan Cyntia, membuat Hasanah, putri Camat, cemburu. Konfilk demi konflik muncul di masyarakat Samin. Tersebar isu bahwa Samin menjadi sarang penjahat dan berpotensi menjadi sarang teroris. Aksi keamanan pun digelar secara besar-besaran disana

EKSPEDISI MADEWA



Ekspedisi Madewa adalah film petualangan Indonesia yang diproduksi pada tahun 2006. Film yang disutradari oleh Franklin Darmadi ini dibintangi antara lain oleh Tora Sudiro, Intan Kaunang dan Indra Birowo.

SINOPSIS

Film ini menceritakan tentang pengalaman seorang Ahli Ekspedisi muda bernama Tiro Mandawa (Tora Sudiro) yang tanpa sengaja menemukan sebuah artifak kuno misterius saat sedang memandu sebuah misi penggalian purbakala. Tanpa disengaja, penemuan Tiro itu akan mengakibatkan berbagai rangkaian kejadian yang nantinya mengarah pada sebuah petualangan terbesar dalam hidupnya. Artifak itu dipercaya sebagai sebuah potongan terakhir dari sebuah prasasti kuno yang berkaitan dengan seuntai cerita rakyat kuno Indonesia. Sebuah legenda yang tersurat secara turun-temurun, dari mulut ke mulut jauh sebelum masa kita di bumi pertiwi ini. Sebuah legenda tentang kebaikan dan kejahatan.

Seorang profesor ahli sejarah dan peradaban kuno, Prof. Kuncoro (Frans Tumbuan) percaya bahwa artifak kuno itu adalah kunci lokasi keberadaan sebuah benda peninggalan kuno yang mewakili metafora upaya umat manusia dalam usahanya menemukan kekuatan yang sangat dahsyat, yang tidak akan pernah habis. Sebuah kekuatan misterius yang apabila berada dalam genggaman seseorang yang murni hatinya, akan membawa kedamaian dan ketenteraman bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman. Namun apabila jatuh kecengkeraman tangan seorang manusia yang jahat dan kejam, akan membawa kehancuran, malapetaka dan kematian.

Sebuah perusahaan konglomerat raksasa bernama Madewa Group, pimpinan Adinoto Madewa (Pierre Gruno) dengan sangat murah hati bersedia membiayai suatu upaya misi ekspedisi dan eksplorasi untuk menemukan benda peninggalan kuno tersebut. Tiro bersama asistennya yang setia, Satrio (Arie Dagienkz), seorang wanita kepala staf khusus Madewa Group bernama Miranda (Intan Kaunang), juga beserta Prof. Kuncoro dan dua orang anaknya Sandhika (Marsha Timothy) dan Panji (Irshadi Bagas) lalu memulai sebuah misi ekspedisi untuk menguak misteri kebenaran kisah legenda tersebut. Keberhasilan misi ekspedisi diperumit dengan kemunculan seorang pemburu harta karun bernama Maulana (Indra Birowo) yang ternyata juga mengincar benda peninggalan kuno itu.

Tanpa setahu Tiro, misi ekspedisinya kali ini akan membawanya ke dalam suatu petualangan yang bukan saja akan menjadi sebuah perjalanan demi menentukan nasib bumi Nusantara tercinta, namun juga demi memenuhi takdir hidupnya sendiri.

Sutradara Franklin Darmadi
Produser Philip Korompis
Penulis Michael Tjandramulya
Pemeran Tora Sudiro
Frans Tumbuan
Pierre Gruno
Arie Dagienkz
Intan Kaunang
Marsha Timothy
Irshadi Bagas
Indra Birowo
Durasi 97 menit
Negara Indonesia
Anggaran Rp. 6,000,000,000 (USD 700,000)

BUTTERFLY



The Butterfly merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Nayato Fio Nuola ini dibintangi antara lain oleh Andhika Pratama, Debby Kristy, dan Poppy Sovia. Tayangan perdananya pada 10 Desember 2007.

SINOPSIS

Film ini berkisah tentang sebuah perjalanan tiga orang sahabat yaitu Vano (Andhika Pratama), Tia (Poppy Sovia), dan Desi (Debby Kristy) dalam pencarian jati diri dan mencari makna kehidupan bagi mereka. Persahabatan mereka diawali dengan pertemuan yang tidak disengaja di saat awal masuk kuliah. Walaupun mereka memiliki karakter yang sangat jauh berbeda satu sama lain, tapi itu semua tidak menghalangi persahabatan mereka.

Tia, anak tunggal yang tomboy. Dia tidak menginginkan ibunya, yang hidup seorang diri, memiliki pasangan lagi. Desi, yang datang dari keluarga kurang harmonis, sudah lama mengidap penyakit leukemia. Sikap Tia yang terlalu sayang dan protektif terhadap dirinya, membuat Desi memiliki ketergantungan kepadanya. Permasalahan mulai timbul saat Vano jatuh hati pada Desi. Sedangkan, Desi tahu Tia sangat menyukai Vano. Akhirnya Desi dan Tia sepakat hanya menjadikan Vano sebagai sahabat. Pada ulang tahunnya yang ke-20, Desi merencanakan sebuah perjalanan panjang bersama Tia dan Vano. Tia dan Vano langsung setuju.

Mereka berharap perjalanan ini akan menjadi hiburan bagi Desi yang tertekan akibat konflik di keluarganya yang semakin memburuk. Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba Desi sakit. Tia dan Vano memutuskan untuk kembali ke Jakarta, tapi Desi menolak dan tetap ingin melanjutkan perjalanan. Di sinilah muncullah konflik-konflik hati yang membuat mereka bertiga belajar tentang hidup, persahabatan dan cinta dalam suka dan duka.

ALBUM

Ost. The Butterfly album lagu tema film 2008, The Butterfly yang dibintangi oleh Andhika Pratama, Debby Kristy dan Poppy Sovia. Dalam album ini sebagian besar dinyanyikan oleh Melly Goeslaw. Dan dalam lagu Butterfly dinyanyikan berduet dengan pemeran film tersebut, Andhika Pratama. Sedangkan untuk lagu Bahagia Untukmu dinyanyikan oleh Adeff, penyanyi pendatang baru.

Sutradara Nayato Fio Nuola
Penulis Titien Wattimena
Pemeran Andhika Pratama
Debby Kristy
Poppy Sovia
Musik oleh Melly Goeslaw
Anto Hoed
Distributor Maxima Pictures
Cinema Factory
Durasi 85 menit
Negara Indonesia

TENTANG DIA



Tentang Dia adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 dengan disutradarai oleh Rudy Soedjarwo.

Tentang Dia menceritakan tentang Gadis (Sigi Wimala) yang menyimpan luka karena dikhianati kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Ia akhirnya menjadi seorang penyendiri dan pemurung, sehingga di mata teman-temannya ia dianggap aneh dan kuper kecuali oleh Randu (Fauzi Baadilla), yang justru jatuh cinta padanya.

Sebuah kecelakaan membuat Gadis mengenal seorang wanita bernama Rudi (Adinia Wirasti) dan membawanya ke petualangan dimana Gadis dapat menikmati hidup yang bebas dan menyenangkan. Namun semakin lama sikap Rudi yang semakin over protektif terhadap Gadis sehingga ketulusan dan kasih sayang yang diberikan Rudi disalahartikan oleh Gadis.

Film ini diangkat dari cerpen karya Melly Goeslaw.

Sutradara Rudy Soedjarwo
Produser Sinemart Production
Penulis Titien Wattimena
Pemeran Sigi Wimala
Fauzi Baadilla
Adinia Wirasti
Didi Petet
Donna Agnesia
Rashky Ramadhan
Musik oleh Melly Goeslaw
Anto Hoed
Durasi .. menit
Negara Indonesia

Jumat, 25 Juni 2010

HANTU BANGKU KOSONG



Hantu Bangku Kosong merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Helfi Kardit ini dibintangi antara lain oleh Adhitya Putri, Ira Wibowo, Bella Esperance Lie, dan masih banyak lagi. Tayangan perdananya pada 19 Oktober 2006.

SINOPSIS

Ibu guru Grace, menggantikan Ibu Melisa yang keluar dari sekolah Permata Putri, karena tidak tahan dengan sikap dan tingkah laku anak-anak yang begitu brutal dan semaunya terutama Destin, Nancy dan Adela yang anak Pak Widodo, penyumbang dana terbesar pada yayasan. Tidak ada yang berani pada Adela, termasuk Ibu Janet, kepala sekolah.

Semenjak Ibu Grace masuk, Dinda diminta, mengisi 'bangku kosong' di depan meja guru yang biasanya selalu dikosongkan. Awalnya Dinda cuma kesurupan. Namun lama-lama banyak kejadian aneh yang dilihat dan dirasakan oleh Dinda berhubungan dengan seorang gadis (Clara), mantan siswi Permata Putri yang hilang sejak 4 tahun lalu. Namun Adela, Destin, Nancy dan Ibu Grace juga mengalami hal yang ganjil.

Bersama ibu Grace, Dinda menyelidiki rahasia apa yang selama ini tersimpan di dalam 'bangku kosong'. Hilangnya Clara siswi yang menduduki 'bangku kosong' tersebut sebelumnya, dan kematian Mila, teman baik Clara.

Sutradara Helfi Kardit
Penulis Helfi Kardit
Pemeran Adhitya Putri
Ira Wibowo
Bella Esperance Lie
Tities Saputra
Zhi F
Nadiah M. Hassan
Tania Hardjosubroto
Dewi Sahira
Keke Harun
Renny Umari
Reza Artamevia
Nurul Hidayati
Piet Pagau
Unique Priscilla
Distributor Star Vision
Tanggal rilis 19 Oktober 2006
Durasi 111 menit
Negara Indonesia

POCONG 3




Pocong 3 adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini dibintangi antara lain oleh Francine Roosenda, Darius Sinathrya, Gary Iskak, Rina Hasyim, dan masih banyak lagi. Tayangan perdana pada 10 Oktober 2007.

Film berdurasi 90 menit ini melewati proses syuting selama 9 hari (2 hingga 10 Agustus 2007) di Jakarta, dengan post production yang dilakukan di Jakarta dan India.

SINOPSIS

Seorang DJ di klub malam bernama Vendetta, Putri (Francine Roosenda) mendapat kabar kematian ayahnya yang sudah meninggalkannya sendirian selama sepuluh tahun. Kehidupan Putri yang sudah punya hubungan baik dengan teman-temannya di Vendetta diantaranya Thomas (Darius Sinathrya), Michelle (Elmayana Sabrenia) dan Bayu (Gary Iskak), menjadi berubah saat perlahan-lahan diteror oleh sesuatu.

Beberapa hari setelah ayahnya meninggal, adik ayahnya, Laksmi (Rina Hassim) mendatangi rumahnya. Laksmi berupaya untuk mengambil kembali barang kakaknya yang kini ada di tangan Putri, kendati Putri tidak mengijinkannya. Setelah menyambangi pesta di Vendetta dan bermaksud tidur, Putri dihantui oleh pocong yang terbaring menatapnya diatas tubuh Putri. Ketakutan, kini Laksmi disambangi Putri untuk diminta keterangan. Laksmi menceritakan bahwa mereka adalah keturunan dari Mandar Kemulo, pocong pertama di Indonesia yang dihukum mati karena ajaran sesatnya, kesaktian tubuhnya yang tidak ikut mati, diwariskan turun-temurun ke anak-cucunya. Dan terlebih, orang tersebut bisa mempunyai kuasa atas dunia orang mati. Ayahnya yang mendapat kekuatan itu dari kakeknya, memutuskan untuk meninggalkan Putri karena kekuatan yang dimiliki si Ayah bisa menjadikan pemiliknya jahat. Putri yang tidak percaya, digores lengannya dengan pisau oleh Laksmi, dan di rumahnya, Putri bisa melihat bahwa tangannya tidak terluka sama sekali.

Lalu, Putri menemui seorang paranormal. Paranormal tersebut, berkata pada Putri bahwa masalahnya bukanlah pocong, tetapi Si Merah, sosok kuntilanak berbaju merah yang selalu meneror Putri tanpa sepengetahuan Putri sendiri, Si Merah adalah jelmaan ilmu sesat yang berupaya untuk masuk ke dalam jiwa Putri. Dan mengenai sosok pocong, pocong itu adalah ayah Putri yang menjelma dalam bentuk pocong, dalam upaya menghalangi Si Merah memasuki jiwa Putri.

Kembalilah Putri ke Vendetta saat rekan atasannya si Michelle murka, dan kekuatan ilmu sesat yang ada pada Putri terbuka, membuat Michelle menjadi korban pertamanya. Dan di tempat kerjanya, arwah-arwah gentayangan mulai dilihatnya. Pada puncaknya, ia berlari saat melihat Si Merah yang berhadapan dengan pocong, yang tidak lain ayah Putri sendiri. Saat arwah Michelle mendatangi Putri, Michelle memperingatkan Putri bahwa Si Merah kini mengincar Tante Laksmi. Saat tiba di rumah Tante Laksmi, Putri menemukannya telah meninggal dan Putri yang sudah tidak tahan, menusuk dirinya sendiri dengan gunting. Lalu, memoarnya mengenai ayahnya kembali hadir, ayahnya berpesan agar Putri membakar jenazah ayahnya supaya arwah sang ayah bisa bebas kembali.

Setelah dibakar, ia menemui sosok ayahnya dan memeluknya. Kemudian, Putri menyadari bahwa yang tengah ia peluk bukanlah sang ayah, tetapi si Merah. Si Merah memasuki mimpinya dan berpura-pura sebagai ayah Putri, agar Putri membakar pocong ayahnya dan membuat perlindungan akan dirinya hilang, akhirnya Si Merah bisa mendapatkan Putri. Kemudian di Vendetta, Putri dengan kepribadian jahatnya tengah memutar DJ-nya, dibelakangnya, Si Merah hadir bersamanya...

Sutradara Monty Tiwa
Penulis Monty Tiwa
Pemeran Francine Roosenda
Darius Sinathrya
Gary Iskak
Elmayana Sabrenia
Rina Hasyim
Distributor Sinemart Pictures
Durasi 118 menit
Negara Indonesia

DUNIA MEREKA




Dunia Mereka merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2006 yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo . Film ini dibintangi antara lain oleh Adinia Wirasti, Christian Sugiono, Ray Sahetapy, Ira Wibowo, Oka Antara, Ayu Diah Pasha, dan Cathy Sharon

SINOPSIS
Dunia Mereka menceritakan tentang Filly (Adinia Wirasti) seorang gadis remaja, yang hanya tertarik pada nada-nada blues yang pandai ia mainkan melalui gitar Fender kesayangannya untuk menekan rasa kehilangan ketika sang Ibu meninggal

Suatu kali, Filly bergabung dengan band Ivan (Christian Sugiono). Blues yang dimainkan Filly dengan cepat memperkaya musik mereka. Lama kelamaan hubungan antara Ivan dan Filly tumbuh menjadi sesuatu yang bisa melebihi persahabatan. Namun Ivan mulai melihat keanehan dalam pribadi Filly yang tertutup. Sedikit demi sedikit Ivan mengetahui bahwa keterasingan Filly terhadap dunia sekitarnya adalah pilihan yang disengaja dijalaninya karena perasaan bersalahnya

Suatu ketika band mereka mendapat tawaran rekaman. Namun mereka harus menghilangkan semua pengaruh musik blues yang berasal dari gitar Filly dan berpindah ke jalur yang lebih pop serta komersil. Bagi Ivan, ini adalah logis namun bagi Filly, ia tidakakan pernah berhenti bermain blues. Konflik inilah yang menjadi benang merah cerita film ini.

Sutradara Lasja Fauzia Susatyo
Produser Diwangkara Film
Penulis Monty Tiwa
Pemeran Adinia Wirasti
Christian Sugiono
Ray Sahetapy
Ira Wibowo
Oka Antara
Ayu Diah Pasha
Cathy Sharon
Durasi .. menit
Negara Indonesia

SETANNYA KOK BENERAN!


Setannya Kok Beneran? merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Muchyar Syamas. Film ini dibintangi antara lain oleh Indra Birowo, Mario Lawalata, Ence Bagus, Jojon, Tessy, Jill Gladys, dan Dewi Safina.

SINOPSIS
Berkisah tentang tiga orang pria yang mengikuti reality show sang penakluk. Dalam acara tersebut mereka diminta menjadi paranormal yang bisa mengusir hantu. Acara itu ternyata berbuah sukses, sampai-sampai penggemar mengundang mereka ke suatu kampung dimana mereka justru diminta mengusir hantu yang sesungguhnya.

Sutradara Muchyar Syamas
Produser Hasrat Djoeir
Gita Jiwatram
Penulis Deden Tristanto
Pemeran Indra Birowo
Mario Lawalata
Ence Bagus
Jojon
Tessy
Jill Gladys
Dewi Safina
Distributor Millenium Visitama Film
Durasi 90 menit
Negara Indonesia

POCONG JALAN BLORA



Pocong Jalan Blora merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Ian Jacobs. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Arumi Bachsin, Monique Henry, Garneta Haruni, Fikri Baladraf, Abdurrahman Arif, Zidni Adam Jawas, dan Ridwan Ghani

SINOPSIS

Rasa keingintahuan Sandra, Mei, Josh dan Joe mengenai keberadaan Penampakkan Pocong di Jalan Blora akhirnya terjawab dengan terror yang bertubi-tubi menghantui mereka satu–persatu. Hingga hidup mereka tidak tenang lagi sepulang dari tempat itu.

Suatu hari Sandra mendatangi tempat tinggal Mei, tapi hal yang mengejutkan menimpa Sandra, ternyata yang membukanya adalah orang yang tidak Ia kenal bernama Hilda. Sandra mulai berpikir kalau Mei telah hilang, hal ini diperkuat oleh keterangan Fredi, kekasih Mei yang mengaku tidak pernah bertemu dengan Mei setelah Mei pulang dari Blora. Sandra berusaha mencari Mei dengan meminta bantuan Hilda.

Sebuah kejadian aneh menimpa Hilda yang membuatnya bisa melihat arwah orang yang sudah meninggal. Semenjak itu Ia selalu mendengar suara aneh dari dalam kulkas di Apartemennya. Kulkas itu terkunci dan karena tidak memiliki kuncinya, Hilda tidak dapat membuka kulkas itu sama sekali. Hilda juga seperti dihantui oleh arwah wanita yang menyerupai Mei. Atas saran sahabatnya Seno, maka Hilda langsung menemui Sandra dan memberitahukan bahwa Dia telah bertemu dengan Mei tapi tidak dalam wujud manusia melainkan arwah. Mendengar itu Sandra yakin hilangnya Mei ada hubungannya dengan Pocong Jalan Blora, dan Ia memutuskan untuk balik lagi ke tempat itu

Sutradara Ian Jacobs
Produser Jamal Hasan
Penulis Eri Sofid
Nestor Katanya
Pemeran Arumi Bachsin
Monique Henry
Garneta Haruni
Fikri Baladraf
Abdurrahman Arif
Zidni Adam Jawas
Ridwan Ghani
Distributor Imagine Pictures
Durasi 90 menit
Negara Indonesia

MIRROR



Mirror merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2005. Film yang disutradarai oleh Hanny R. Saputra ini dibintangi antara lain oleh Nirina Zubir, Jonathan Mulia, Henidar Amroe, Ira Wibowo, M. Leo Lumanto, Ichi Nuraini, Indra Brasco, Unique Priscilla, Vida Sylvia Pasaribu, dan Joshua Pandelaki. Mirror dinominasikan untuk beberapa kategori dalam ajang Indonesian Movie Awards 2006, memenangkan satu, yaitu Pemeran Utama Wanita Terfavorit untuk Nirina Zubir.

SINOPSIS

Kikan (Nirina Zubir) gadis yang lincah dan jahil. Akibat kejahilannya ia menghadapi sejumlah keanehan. Ia seperti mempunyai kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain yang ia rasakan melalui cermin dan hal ini sangat menyiksanya. Kejadian-kejadian tersebut mulai menimpa orang terdekatnya, namun ia hanya bisa menceritakannya kepada Doni (Jonathan Mulia), lelaki yang menaruh hati pada Kikan, namun selalu ia diabaikan. Saat Kikan mulai merasakan hal yang sama, Kikan tetap tak bisa menerima Doni karena kejadian buruk terus menghantuinya.

Kejadian pertama yang dialaminya setelah pingsan diruang kimia adalah tidak dapat melihat bayangan salah satu gurunya di cermin toilet. Pada awalnya kikan merasa masih ngantuk, lalu dia mencuci matanya dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu tetap tidak terlihat, padahal di belakang masih ada gurunya. Lalu ia mencuci muka sekali lagi dan melihat lagi ke cermin, dan guru itu masih tetap tidak terlihat. Saat ia melihat kebelakang, ternyata pak guru itu sudah tidak ada, melainkan sudah gantung diri di toilet. Itulah kejadian pertama yang dialami Kikan.

Kejadian berikutnya yang dialami Kikan adalah saat ia menginap dirumah tetangganya karena ia dihantui oleh hantu gurunya (yang meninggal sebelumnya) dirumahnya. Besoknya, tetangganya itu berniat pergi liburan, dan sempat mengajak Kikan. Tapi Kikan menolak karena harus menjemput ibunya dibandara. Saat tetangganya sekeluarga itu asyik bermain pedang-pedangan, tiba-tiba di cermin Kikan kembali tidak melihat bayangan keempat orang sekeluarga itu (Orangtua, anak laki-laki dan anak perempuan). Karena tidak yakin, Kikan kembali melihat ke arah tetangganya dan melihat mereka masih ada disana. Lalu saat ia melihat kembali ke cermin, bayangan mereka memang tidak ada. Namun Kikan tidak ambil pusing. Setelah tetangganya berangkat, Kikan kembali kerumahnya untuk mengambil Handphone serta mobil. Ditengah jalan menuju bandara, Kikan sempat melihat tetangganya tadi berjalan ke lain arah, dengan tubuh yang berdarah serta ekspresi wajah yang kosong. Kikan sempat menoleh kebelakang, dan didepannya ternyata sudah ada kecelakaan yang ternyata dialami tetangganya, dan menyebabkan semua anggota keluarga tetangganya tersebut meninggal. Kikan lalu dapat menyimpulkan bahwa siapapun yang bayangannya tidak dapat dia lihat dicermin, maka sebentar lagi orang tersebut akan meninggal.

Kikan, yang kembali bersekolah setelah mengalami seabreg kejadian aneh, kembali mendapatkan kejadian aneh. Bu Guru yang sangat disayanginya seperti ibunya sendiri, tidak dapat ia lihat bayangannya di cermin kecil miliknya. Kikan pun tidak mau percaya begitu saja ia lalu melihat ke bu guru tersebut dan kembali melihat ke cermin, dan ternyata bayangan gurunya tersebut tetap tidak ada. Dengan cepat Kikan mengambil keputusan bahwa guru tersebut akan meninggal, tapi ternyata guru tersebut akan pindah ke Surabaya karena harus mengajar disana beberapa bulan. Kikan yang tidak ingin ibu guru ini pergi, langsung mencegahnya sekuat mungkin, tapi bu guru tersebut mengatakan bahwa semua manusia akan meninggal, kalau ibu guru tersebut akan meninggal, berarti dia tidak akan bisa mencegahnya. Kikan pun akhirnya merelakan ibu guru itu pergi ke Surabaya. Besok malamnya, saat Kikan sedang menonton televisi, tiba-tiba acara dipotong dengan Breaking News yaitu tentang kecelakaan hebat yang terjadi di jalan lintas Jakarta-Surabaya, yang ternyata adalah mobil yang ditumpangi gurunya. Sopir yang mengantar memang terluka, tapi hanya guru tersebut yang meninggal - dengan anehnya. Bagian berakhir saat Kikan menjerit sejadi-jadinya setelah melihat berita tersebut.

Setelah kematian gurunya, Kikan yang kembali kesekolah ternyata sudah dijuluki "Pembawa Sial" atau "Nenek Sihir" karena yang dianggap menyebabkan kematian guru tersebut. Kikan merasa sangat sedih, karena tidak ada yang mau memahami keadaannya. Namun, bayangan Kikan meleset, karena Doni yang sedari dulu menaruh hati pada Kikan tetap memperhatikan Kikan, tapi Kikan tetap tidak menerima Doni. Dirumah Kikan, tiba-tiba ada beberapa anak kecil yang bermain petak umpet. Dua - dari tiga - anak bersembunyi dan yang satunya menjaga. Kikan yang sedang duduk di sebuah kursi besar berbohong kepada anak yang satunya yang sedang mencari temannya - yang sedang bersembunyi dibalik kursi tersebut - . Saat Kikan melihat ke balik kursi, ternyata anak kecil yang tadi bersembunyi disana sudah tidak ada. Kejadiannya juga berlanjut saat anak-anak tersebut menyebar dirumah Kikan dan ternyata mereka adalah hantu yang menghantui Kikan. Kikan yang sangat ketakutan, terpaksa menuju rumah Doni karena tidak ada lagi tempat yang bisa ia tuju. Karena sudah malam, Doni mempersilakan Kikan untuk tidur di kamarnya, dan membuat Kikan menyadari bahwa begitu banyak surat yang ingin dikirimkan Doni kepadanya, tapi surat-surat tersebut tidak pernah sampai - entah mengapa -. Hal ini berhasil menumbuhkan rasa cinta di hati Kikan kepada Doni, yang menyebabkan Kikan dan Doni sering jalan-jalan berdua, dan sesaat berhasil menghilangkan rasa takut Kikan.

Kejadian berulang kembali, ketika Kikan yang sedang memilih-milih baju untuk bertemu Doni - yang juga sedang memilih baju - dirumahnya. Lalu hal yang paling ditakutkan Kikan pun terjadi, yaitu ketika dia melihat bayangannya di cermin, bayangan tersebut perlahan-lahan menghilang, dan membuat Kikan menjerit menggelegar dan berhasil membuat listrik padam dirumahnya. Doni yang bertemu Kikan - yang sedang ketakutan - kaget karena Kikan yang kemarin masih bahagia menjadi sedih dan ketakutan seperti itu. Akhirnya Doni menjaga Kikan dirumahnya. Suatu pagi, Doni yang datang kerumah Kikan terkejut setelah melihat kegiatan yang dilakukan Kikan = memakan cabe rawit. Doni pun langsung menghentikannya, dan berkata bahwa dia akan mencari sarapan. Kikan yang kembali dihantui, merasa ketakutan dan akhirnya pergi meninggalkan rumahnya dengan menggunakan mobilnya. Kikan sempat berhenti sebentar untuk membeli beberapa koran dan majalah, untuk menemukan alamat seorang paranormal. Tapi sayangnya, karena Kikan sibuk melihat majalah sambil menyetir, dia menabrak mobil lainnya di sisi jalan, yang menyebabkan tabrakan dan mobilnya hancur.

Beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha melihat kedalam mobil Kikan, dan ternyata - dengan ajaibnya - Kikan berhasil selamat dan masih hidup, lalu keluar dari mobilnya yang sudah ringsek. Kikan lalu pergi mencari paranormal tersebut, yang berkata bahwa kematian adalah suatu yang pasti, tapi kepastian tersebut dapat terhapus dengan Keabadian Cinta. Kikan yang tidak begitu mengerti maksudnya, kembali kerumahnya, dan menemukan sangat banyak orang disana yang berkumpul, termasuk Doni, teman-temannya, sampai ayah Kikan. Kikan yang kaget melihatnya, mengira bahwa ibunya yang meninggal. Lalu ia mencari-cari ibunya yang tidak ada, lalu ia menangis dan melihat ke dalam peti, yang ternyata isinya adalah Kikan sendiri. Dibalik rumah, ternyata ibu Kikan sedang menangis didampingi oleh temannya. Kikan yang berusaha memanggil ibunya, berusaha menggapai-gapai tubuh siapapun, tapi tidak bisa ia raih. Ia pun menjerit sejadi-jadinya, dan berlari keluar rumah. Saat akan keluar, ia kembali melihat paranormal tersebut, sambil menanyakan kenapa dia bisa meninggal. Paranormal tersebut mengatakan bahwa ia sudah meninggal saat kecelakaan mobil. Lalu Kikan pun pergi berlari, entah kemana, menjauh dari rumahnya.

Bagian akhir dari film memperlihatkan Doni yang sedang berdiri sendirian disebuah dermaga kecil. Lalu Doni mendengar suara Kikan, tapi tidak tahu darimana. Lalu ia melihat serombongan kunang-kunang, yang merupakan binatang favorit Kikan. Lalu Doni teringat ucapan Kikan "Benarkah cinta itu abadi?", dan film berakhir saat Doni berusaha menggapai salah satu kunang-kunang.

Sutradara Hanny R. Saputra
Produser Leo Sutanto
Elly Yanti Noor
Pemeran Nirina Zubir
Jonathan Mulia
Henidar Amroe
Ira Wibowo
Distributor SinemArt Pictures
Durasi 120 menit
Negara Indonesia

Kamis, 24 Juni 2010

KEJAR JAKARTA



Kejar Jakarta adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 dengan disutradarai oleh Chandra Endroputro dan Bayu Sampurno.

Kejar Jakarta merupakan cerita yang berawal ketika Ujang (Daan Aria), warga Kampung Cibatu, Jawa Barat, mencoba mengadu nasib di ibukota menyusul sahabatnya, Dadang (Iang Darmawan), yang telah lebih dahulu merantau ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, hidup ternyata tidak seindah yang dibayangkan, dan Dadang telah berbohong atas kabar yang sering dikirim ke kampung, bahwa dirinya tidaklah sukses, malahan sebaliknya banyak memiliki utang di sana-sini dan menjadi penipu kecil di tengah kerasnya kehidupan kota.

Kemudian, keduanya berhasil mengelabui konglomerat bernama Dewo (Iszur Muchtar) dan Denny (Denny Chandra), bahwa keduanya adalah orang yang tepat sebagai calon direktur perusahaan konglomerat tersebut.

Namun ternyata mereka terjebak menjadi korban penipuan pembobolan uang bank yang dilakukan konglomerat Dewo.

Sutradara Chandra Endroputro
Bayu Sampurno
Pemeran Daan Aria
Iang Darmawan
Izhur Muchtar
Denny Chandra
Wulan Guritno
Melanie Putria
Reggy Lawalata
Tika Panggabean
Wawan Hanura
Durasi 110 menit
Negara Indonesia

JANDA KEMBANG




Janda Kembang merupakan film Indonesia yang dirilis pada 7 Mei 2009 yang disutradarai oleh Lakonde. Film ini dibintangi antara lain oleh Ringgo Agus Rahman, Luna Maya, Sarah Sechan, Esa Sigit, Rifat Sungkar, Joshua Pandelaki, Edric Tjandra, Joe P. Project, Sita Nursanti, dan Marissa Nasution.

SINOPSIS

Asih (Selasih, Luna Maya), seorang pendatang cantik, datang ke pinggiran kota Jakarta bernama Pulo Bantal. Suara merdu, wajah cantik, tubuh seksi membuat semua lelaki bertekuk lutut termasuk Fadli (Esa Sigit) dan Radja (Rifat Sungkar). Asih bergabung dengan group musik DODIRAMA Band, pimpinan Pak Dodi (Ringgo Agus Rahman). Karena sering menutup diri dan seorang diri, tanpa pasangan, maka tersiar kabar bahwa Asih adalah janda kembang.

Di masa Pilkada, Dodirama Band sering menerima panggilan show, dan penampilannya selalu sukses. Penampilan Asih di panggung maupun di luar panggung kerap membuat kesal para istri-istri, karena suami-suaminya jadi lupa punya istri. Hal ini sangat dirasakan oleh Yuli Nada (Sarah Sechan), istri Pak Dodi, yang juga adalah Penyanyi DODIRAMA Band. Yuli merasa posisinya terancam baik di band maupun rumah tangga.

Keadaan Selasih semakin tersudut, masyarakat mulai mengecap Selasih sebagai pelacur, wanita simpanan, dan sebagainya. Keadaan menjadi panas, mereka yang cemburu ingin mengusir Asih dari Pulo Bantal.

Sutradara Lakonde
Produser Chand Parwez Servia
Penulis Hilman Mutasi
Away Martianto
Pemeran Ringgo Agus Rahman
Luna Maya
Sarah Sechan
Esa Sigit
Rifat Sungkar
Joshua Pandelaki
Edric Tjandra
Joe P. Project
Sita Nursanti
Marissa Nasution
Musik oleh Luna Maya
Sinematografi Cathy Sharon
Penyunting Rachel Amanda
Distributor Starvision Plus
Tanggal rilis 7 Mei 2009
Durasi 210 menit
Negara Indonesia
Bahasa Bahasa Indonesia