Jumat, 18 Juni 2010

NAGA BONAR JADI 2




Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Naga Bonar (1987). Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 dan "Movie of the Year"[1] dari Guardians e-Awards. Versi novel film ini, juga berjudul Nagabonar Jadi 2, ditulis oleh Akmal Nasery Basral, novelis yang juga wartawan majalah Tempo. Film ini menjadi film terlaris tahun 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 Juta penonton.

SINOPSIS

Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar (Deddy Mizwar) dan Bonaga (Tora Sudiro) dalam suasana kehidupan anak muda metropolis. Bonaga, seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resort dari perusahaan Jepang. Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.

Usaha Bonaga tak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (di mana di sana juga terdapat makam istri, Ibu dan temannya si bengak Bujang) semakin menjadi-jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang (yang masih dianggapnya penjajah).

Sementara Nagabonar dan Bonaga berusaha untuk saling memahami cara pandang dan nilai-nilai satu sama lain, tenggat waktu untuk Bonaga semakin mendekat.

Namun, pada akhirnya Bonaga membatalkan perjanjian tersebut, karena ia tau ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.

SERBA SERBI

  • Dalam film ini, Nagabonar menunjukkan keahliannya mencopet sebanyak tiga kali.
  • "Apa kata dunia?" yang diucapkan berulang-ulang oleh Nagabonar dan Bonaga, merujuk pada film Nagabonar pertama.
  • Maryam (Nico Pelamonia), tokoh dalam film Nagabonar ikut muncul di film ini.

PEMERAN DAN TOKOH

Deddy MizwarNagabonar
Tora SudiroBonaga
Wulan GuritnoMonita
Michael MuliadroJaki
Uli HerdinansyahRonny
Darius SinathryaPomo
Lukman SardiUmar
Jaja MihardjaLaskar Arjuna Banci Club (Homo)
Indra BirowoTukang karpet


Tidak ada komentar:

Posting Komentar